PERGAULAN REMAJA YANG BAIK YANG DIANJURKAN DALAM ISLAM
Oleh : X AGAMA
Sumber :
https://sedekahlagi.com/uploads/img/article/adab-pergaulan-remaja-menurut-islam-20210831212124.png
Betapa indahnya remaja-remaja muslim dan muslimah yang bergaul dalam batasan-batasan hukum Allah S.W.T. Remaja yang hanya tujuan hidupnya hanya beribadah kepada Allah dengan mengikuti Rasulullah S.A.W. Remaja muslim dan muslimah ialah yang selalu menjauhkan dirinya dari apa-apa yang Allah dan Rasulnya larang, dan melaksanakan apa-apa yang Allah dan Rasulnya perintahkan, adab pergaulan remaja menurut Islam berisi tentang aturan berbuat baik dan tolong menolong dengan sesama teman.
Islam mengajarkan kepada umatnya agar selalu menjaga hubungan baik dengan sesama. Baik kepada saudara di dalam keluarga, teman, maupun para tetangga. Adab memiliki makna kebaikan budi pekerti atau kesopanan dan berkaitan erat dengan akhlak.
Di dalam Al-Qur'an, terdapat sebuah ayat yang memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik terhadap sesama. Terutama bagi saudara, teman, mauipun tetangga tersebut.
Dalam surah An-Nisa' ayat 36, Allah SWT telah berfirman sebagai berikut:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri".
Selain itu, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umatnya untuk selalu memuliakan tetangga. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya," (HR Muslim).
Selain itu, juga ada salah satu hadist yang juga menyebutkan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan sesama. Dari Anas Bin Malik dia berkata:
"Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berjumpa dengan seseorang dan beliau mengajaknya bicara, maka beliau tidak memalingkan mukanya dari orang tersebut sehingga orang itu sendiri yang berpaling, dan apabila menjabatnya, beliau tidak melepas tangannya sehingga ia sendiri yang melepaskannya, beliau juga tidak pernah terlihat mendahului teman duduknya dengan kedua lututnya," (HR Ibnu Majah No. 3706).
Terkait salah satu kunci dalam pertemanan, riwayat Abu Dawud menuliskan, dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang laki-laki itu bergantung dengan agama teman gaulnya, maka hendaklah salah seorang melihat siapa yang menjadi teman gaulnya".
Demikian di antara dalil yang menyebutkan tentang pentingnya menjaga hubungan antar sesama, baik terhadap keluarga, memilih teman baik, atau dalam hal bertetangga.
Nah... Dari antara dalil-dalil di atas kalian tahu ngga sih apa saja pergaulan remaja menurut Islam??? Berikut adalah contoh adab pergaulan remaja menurut Islam sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak Kementerian Agama RI 2020 :
1. Menjaga sopan santun,
2. Mengerti dan memahami,
3. Selalu mengajak ke arah kebaikan,
4. Saling membantu,
5. Jujur dan adil,
6. Berjuang mencari ilmu.
Dari artikel diatas dapat disimpulkan bahwa, pergaulan remaja yang islami itu ialah yang di dalam bergaulnya itu melahirkan keimanan dan amal sholeh dan menggunakan etika-etika bergaul yang islami.
Sumber :
https://www.kompasiana.com/adisupriadi/550096368133112019fa7a0d/pergaulan-remaja-yang-islami
https://tirto.id/adab-pergaulan-remaja-menurut-islam-dan-contoh-perilaku-menyimpang-ggiB
Posting Komentar