PERGAULAN REMAJA DALAM PANDANGAN ISLAM

 PERGAULAN REMAJA DALAM PANDANGAN ISLAM

Oleh : XI IPA 4

Masa remaja adalah masa yang banyak orang bilang adalah masa yang penuh warna, penuh kebebasan. Tetapi akhir zaman ini banyak terjadi penyimpangan perilaku remaja yang sangat meresahkan. Selain itu banyak remaja yang tidak mengerti batasan dalam pergaulan seperti yang beredar pada masa sekarang. Pergaulan remaja saat ini sangat jauh dari apa yang telah diajarkan Rasulullah SAW, padahal remaja adalah penerus tegaknya syariat islam.  Islam tidak melarang laki-laki dan perempuan untuk bergaul, tetapi dalam bergaul itu harus ada adab dan batasannya. Pergaulan remaja yang islami adalah yang didalamnya melahirkan keimanan, amal soleh, dan menggunakan etika-etika bergaul dalam islami. Berikut adalah beberapa adab dalam bergaul menurut islam:

  1. Gadhul Bashar

Gadhul Bashar berasal dari Bahasa Arab gadda dan basara. Gadda artinya menundukkan, merendahkan, memejamkan, atau tidak mengindahkan. Dalam Qur’an Surah an nur ayat 30 perintah bagi laki-laki untuk menahan pandangan. Surah an nur ayat 31 menjelaskan tentang perintah perempuan menahan pandangan

  1. Menjauhi Perbuatan Zina

Dalam rangka mejaga kesucian, Allah Swt melarang manusia mendekati perbuatan zina apalagi melakukannya. Seperti yang sudah disebutkan dalam Quran Surah Al Isra ayat 32 yang artinya “Janganlah kamu mendekati Zina, sungguh itu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” Ada batasannya untuk kita bergaul dengan lawan jenis yaitu:

  1. Khalwat, yaitu berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahram ditempat yang sepi. Perbuatan tersebut dapat menimbulkan fitnah dan mengundang setan. Rasulullah Saw bersabda “Janganlah sekali-kali seorang berduaan dengan lawan jenis kecuali dengan mahramnya” (HR. Bukhari dan Muslim)

  2. Laki-laki dan perempuan yang bukan mahram dilarang bersentuhan fisik.

  1. Memilih dalam bergaul 

Pepatah mengatakan “Bergaul dengan tukang minyak wangi pasti ia akan terkena bau wanginya dan bergaul dengan tukang pandai besi ia akan terkena bau besinya” yang artinya jika kita bergaul dengan teman-teman yang baik-baik tentu kita juga akan menjadi orang baik, sebaiknya jika berteman dengan orang yang suka pacaran maka lambat laun kita akan menjadi seperti mereka.

 

  1. Menjaga perkatan dan perbuatan

Ketika kita berbicara dengan teman, hendaknya gunakanlah perkataan yang baik. Berkomunikasilah dengan tutur kata yang lembut dan penuh kasih sayang. Jika kita berbicara dan berbuat harus dipikirkan terlebih dahulu. Satu adab yang baik yang saat ini banyak ditinggalkan yaitu sesama teman kita harus saling mengingatkan dan menasihati sesuai dengan perintah Allah SWT. Seperti yang telah diriwayatkan Imam Bukhari yang artinya “Keselamatan manusian tergntung pada kemampuannnya menjaga lisan.” Dan dalam Qur’an Surah Qaaf ayat 18 tentang perintah menjaga perilaku karena kita senantiasa diawasi oleh Allah dan dua malaikat yang berada di bahu kiri dan kanan kita yang artinya “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”

Tetapi pada umumnya etika pergaulan remaja yang baik dalam islam adalah yang mengajak ke hal hal yang positif. Pergaulan remaja menurut islam harus selalu berpedoman sesuai Al-Qur’an dan Hadits, karena islam telah mengatur cara-cara berakhlak dan bergaul yang baik dan benar. Pergaulan remaja menurut pendidikan islam haruslah diatur dan dibimbing oleh berbagai pihak, diantaranya yang paling bertanggungjawab dalam hal pembentukkan kepribadian remaja ialah orang tua atau keluarga, guru, dan masyarakat. Karena ketiganya merupakan orang yang sangat penting dalam mengarahkan remaja untuk membentuk pribadi yang berakhlak baik dengan memberikan pendidikan islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits.


Post a Comment

أحدث أقدم