CETAK REMAJA EMAS BERKARAKTER MULIA
Oleh : XII IPA 1
Waktu berputar seiring perkembangan zaman. Perputaran zaman seringkali diwarnai dengan berbagai macam kisah juga masalah. Demikian pula ketika remaja menemukan zamannya. Sudah pasti zaman remaja akan digunakan sesuai kepentingannya. Yang menjadi persoalan disini apakah remaja dapat memilih jalan yang baik, atau justru jalan yang salah? Semua kembali pada diri remaja itu sendiri.
Minat untuk berkelompok atau sebut saja geng menjadi bagian dari proses tumbuh kembang remaja. Demi kawan bisa saja mereka mengorbankan apapun dengan tujuan solidaritas. Geng bisa menjadi wadah yang luar biasa apabila mengarah pada hal positif namun jika cenderung ke arah negatif apa yang akan terjadi pada remaja itu? geng seringkali memberikan tantangan pada anggotanya yang terkadang berlawanan dengan hukum agama dan tatanan sosial. Tantangan tersebut bisa berupa merokok, narkoba, hubungan seks, penodongan, tawuran, dan lainnya.
Dari dalam diri remaja mungkin sering merasa tidak nyaman dalam melakukan hal tersebut, namun apalah daya karena besarnya keinginan untuk diakui, rasa gengsi, dan ketidakmampuan untuk mengatakan tidak membuat segala tantangan tersebut secara terpaksa dilakukan. Lama kelamaan perilaku ini menjadi kebiasaan dan melekat pada diri remaja. Perilaku yang menjadi karakter yang diwujudkan dalam berbagai perilaku negatif tentu membawa dampak yang sangat merugikan. Aku jadi teringat akan suatu pepatah yang mengatakan bahwa ketika kamu bergaul dengan tukang minyak wangi pasti akan terkena wanginya, namun jika bergaul dengan tukang minyak tanah membuat kamu manjadi bau minyak tanah. Intinya bahwa kondisi lingkungan terutama pergaulan jelas akan mempengaruhi karakter dan perilaku seseorang.
Berbicara mengenai remaja, sebenarnya kategori remaja tuh seperti apa sih? Ya, Menurut WHO remaja adalah mereka yang berusia sekitar 10-19 tahun. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Pada usia tersebut remaja sudah tidak dapat dikatakan sebagai anak-anak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya
Masalah lain seperti era yang semakin maju juga sering tidak diimbangi dengan ajaran agama Islam, sehingga tidak heran banyak diluar sana remaja dengan pedenya mengumbar aurat hanya untuk mengikuti trend, laki laki dan perempuan berkumpul tanpa batas, bahkan berduaan di tempat sepi, hal tersebut jelas menandakan rendahnya ahlak dan moral yang dimiliki remaja zaman ini. Oleh karena itu, pengetahuan agama tentu sangat diperlukan sebagai benteng terhadap pengaruh negatif dari lingkungan luar.
Islam datang mengajarkan akhlak yang mulia. Nabi Muhammad Saw diutus Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia temasuk akhlak para remaja. Bergaul dalam islam mempunyai cara tersendiri dimana syariat tersebut akan menjadikan manfaat atau mencegah dari berbagai perbuatan maksiat. Melalui pembiasaan akhlak yang baik kita tak mungkin terjerumus pada pergaulan yang salah. Berikut beberapa cara bergaul yang dianjurkan dalam Islam menurut imam Syafi’i :
Berteman dengan orang sholeh
Kita memang tidak dianjurkan untuk membedakan teman, namun kita diwajibkan selektif memilih teman yang selalu mengarah pada kebaikan sehingga dapat meningkatkan iman dan takwa kita. Hal ini sangat real aku rasakan, dulu sewaktu SD bisa dibilang aku minus agama hihi, namun ketika masuk lingkup MTs aku ditemukan dengan teman yang bener-bener memperhatikan aturan agama, selalu rajin beribadah, rutin berpuasa. Tanpa aku sadari kedekatan dan kebersamaan tersebut membawaku pada pribadi yang lebih baik, hati selalu mendorong untuk ikut melaksanakan yang teman tersebut lakukan. Tidak dipungkiri lagi bahwa taqwanya teman akan menarik kita pada ketaatan yang sama. Nilai kebaikan yang ia sebarkan akan memotivasi kita untuk menyebarkan kebaikan pula.
Gambar 2. Tadarus Al-Qur’an
Sumber: dokumentasi pribadi
Bergaul dengan orang berilmu
Tidak salah lagi, berteman dengan orang-orang yang mempunyai dan mengamalkan ilmu agama akan memberi pengaruh positif yang besar pada diri kita. Saat berkumpul dengan orang berilmu kita bisa terdorong menjadi sosok yang serupa, kualitas karakter akan terus terasah, berkembangnya berbagai ide dan lainnya. Melalui lingkungan yang tepat kita dapat belajar banyak dari pengalaman yang pernah dilakukan orang hebat (berilmu).
Gambar 3. Tutor Sebaya
Sumber : Dokumentasi pribadi
Selain menerapkan bergaul yang baik selayaknya seorang remaja juga harus melaksanakan segala kewajiban kewajibannya, sehingga bisa dikatakan remaja emas yang berkarakter mulia. Adapun Kewajiban yang harus di laksanakan adalah:
Seorang remaja harus mensucikan dirinya dari perbuatan maksiat dan jangan sampai terlintas dalam jiwanya hal yang demikian. Mereka juga diwajibkan untuk menghiasi dirinya dengan ilmu, ilmu adalah cahaya Allah, sementara maksiat adalah kegelapan, maka tidak akan bertemu antara keduanya di dalam hati seseorang. Agar terwujudnya kesucian tersebut selayaknya senantiasa bertakwa kepada Allah sebab takwa menjadi jalan untuk menuju keilmuan yang sempurna.
Seorang remaja harus mempunyai ahlak yang baik dan terhindar dari tingkah laku yang tercela. Sebaik baik remaja adalah yang baik ahlaknya serta ahlak yang baik mencakup nilai nilai dan sifat yang terpuji
Yap, itulah beberapa cara bergaul serta kewajiban remaja dalam menghadapi zaman modern ini. Bergaul bukan hanya untuk ketenaran dan kesenangan semata, tetapi jadikan itu sebagai wadah membentuk pribadi yang lebih baik. Perhatikanlah lingkungan di mana kalian bergaul. Hindari mencontoh kelakuan buruk di lingkungan sebab berpotensi akan menjerumuskan kita ke hal negatif. Kuatkan iman, ahlak, takwa kepada Allah dan tuntutlah ilmu sebanyaknya terutama ilmu agama. Dengan demikian bisa melahirkan remaja emas yang berkarakter mulia.
REFERENSI
Suryani, Octri Amelia.(2021).Milenial Wajib Tahu ini 6 Adab Pergaulan remaja.https://m.oase.id/. Diakses pada tanggal 14 Desember 2022 pukul 20.00 WIB
Rahma, Dede.(2021). Pergaulan Remaja di Era Modern.//m.kumparan.com. Diakses pada tanggal 14 Desember 2022 Desember 2022 pukul 20.45 WIB
Irwanto.(2019).Pergaulan Remaja menurut Pandangan Islam.//jurnal.staiserdanglubukpakam.ac.id. Diakses pada tanggal 15 Desember 2022 pukul 08.00 WIB
Abdurrahman, Ummu.(2017).Mendekatkan dengan mereka yang bertakwa.https://muslimah.or.id/. Diakses pada tanggal 15 Desember 2022 pukul 10.00 WIB
https://www.diadona.id/family/pengertian-remaja-menurut-para-ahli-dan-who-200530i.html. Diakses pada tanggal 15 Desember 2022 pukul 10.30 WIB

Posting Komentar